Entri Populer

Kamis, 05 Mei 2011

OB Juga Manusia

Ini cerita tentang persahabatan , juga tentang hal-hal kecil yang memanusiakan.Kita tidak akan menyadarinya sampai suatu waktu seseorang mengungkapkan betapa berartinya hal kecil yang pernah kita lakukan untuk orang lain.

Ada yang selalu di lakukan Hendi setiap pagi dan sore di kantornya.Sebuah sapaan khas selalu diucapkan setiap pagi kepada Surya, Office Boy ( OB ) kantor tempatnya bekerja."Assalamu'alaikum mas surya, apa kabar ? keluarga sehat ? tentu saja yang di sapa merasa senang dan membalasnya dengan senyum.Begitupun setiap sore menjelang pulang, setiap kali berpapasan dengan surya,"mas surya,saya pulang dulu ya,salam buat keluarga di rumah.
Assalamu'alaikum.

Kadang jika siang hari,saat semua karyawan bergegas keluar kantor untuk makan siang,hendy terlebih dulu mampir ke pantry menemui surya."sudah makan siang mas??'yang di tanya. selalu menjawab dengan senyum khasnya plus sejumput kalimat singkat,"saya sudah bawa pak,silakan bapak makan duluan."Hendy tak sekedar menyapa,sebetulnya dia sudah tau jika hampir setiap hari surya selalu membawa kotak makanan yang disiapkan istrinya dari rumah.

Tidak setiap hari Surya membawa kotak makan,Hendi tau itu.Sebab ia sering membuka lemari pantry tempat Surya menyimpan kotak nasinya.Begitu ia tak mendapati kotak nasi,maka bukan pertanyaan "sudah makan siang mas?"melainkan sebuah ajakan tak berbunyi.Hendi menarik tangan OB itu dan mengajaknya ke kantin untuk makan bersama.Meski seringkali Surya menolak halus,"Maaf pak,saya harus menuangkan air putih ke gelas-gelas yang sudah kosong.

Suatu hari,Hendi mengajukan surat pengundura diri dari kantornya.Ia mendapat tawaran bekerja di perusahaan lain dengan jabatan yang lebih tinggi dan sudah pasti gaji yang juga lebih besar.Karena Hendi merupakan salah seorang Manager terbaik di perusahaan itu,pimpinanNya berupaya mencegah Hendi meninggalkan kantor itu.Demi dapat menahan lelaki itu pindah pekerjaan,pimpinanNya menawarkan promosi dan gajinya di naikan.

Namun Hendi bergeming dengan tawaran itu,Tekadnya sudah bulat untuk berpindah kantor.Bahkan seorang Sarah pun tak bisa menahannya,lelaki itu tetap pada pendiriannya.Sarah,gadis cerdas,cantik dan profesional yang selama hampir setahun deket dengan hendi tak berhasil membuat hendi mengurungkan niatnya.

Selama lebih dari Dua pekan , segala upaya pimpinan dan semua rekan kantornya menahan hendi tak membuahkan hasil.Sampai akhirnya hari yang di tentukan itupun tiba.Hendi memluk satu persatu rekan kerjanya,mulai dari pimpinan perusahaan,para manager,partner kerjanya ,dan semua staff di perusahaan itu.tetes air mata sarah pun membuat hatinya mendung,"Kita masih bisa ktemu kok..,"katanya.

Orang terakhir yang hendak di peluk Hendi adalah Surya.Sang OB yang sejak mengetahui rencana kepindahan 'sahabatnya' itu sering terlihat murung.Hendi mendakati Surya dan memeluk tubuh kecil lelaki itu.Saat memluk sang OB terasa gerimis di hatinya mendengar kalimat,"Selama saya bekerja di sini,hanya pak Hendi yang benar-benar memanusiakan saya.Saya tidak tahu apakah masih bisa mendengar sapaan pagi,siang dan sore seperti biasa bapak lakukan ke saya ...."

Pelukannya semakin kuat dan Hendi merasa tak ingin melepaskan Surya.Ia menjatuhkan tas di tangannya dan meminta Surya untuk meletakannya kembali ke meja kerjannya,"Tolong letakan kembali barang-barang saya di meja kerja saya ya mas ..."pintanya

Tidak ada komentar:

Posting Komentar